Serabut atau batu
aku milih cakrawala
seperti wajah
kebebasan. Malam
atau jalan raya
aku milih lautan
mimpi. Dan janji itu
hanyalah angin
menjelma sepi
di sudut. Bosan
mencumbu, dicumbu
bayangan, langkah-langkah
perjalanan. Meninggalkan
rumah yang bergeletar
Nanar!
Dan kau sepatu
apa cukup tangguh
di depan dunia yang mungkin
bukan saja minta tubuh
Serabut atau batu
aku milih kamu
O’jiwaku!
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar